Thursday, June 7, 2012

GASTRITIS

pengobatan penyakit gastritis
Penyakit gastritis adalah peradangan, iritasi, atau erosi pada lapisan lambung. Hal ini dapat terjadi atau menyerang secara tiba-tiba (akut) atau secara bertahap (kronis). Penyakit gastritis dapat disebabkan oleh iritasi akibat penggunaan alkohol yang berlebihan, muntah kronis, stress, atau penggunaan obat tertentu seperti aspirin atau obat anti-inflamasi. Penyakit gastritis juga kemungkinan disebabkan oleh salah satu dari beberapa hal berikut:
• Helicobacter pylori (H. pylori): Sebuah bakteri yang hidup di lapisan lendir lambung. Tanpa pengobatan yang tepat dan cepat, infeksi dapat menyebabkan borok, dan pada beberapa orang, kanker perut.
• Anemia pernisiosa: Suatu bentuk anemia yang terjadi ketika perut kekurangan zat alami yang dibutuhkan untuk menyerap dan mencerna vitamin B12 dengan baik.
• Refluks empedu: Sebuah arus balik dari empedu ke dalam perut dari saluran empedu (yang menghubungkan ke hati dan kantong empedu).
• Infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan virus (contoh: infeksi sifilis pun dapat menyebabkan penyakit gastritis)
 • Mengkonsumsi beberapa jenis minuman beralkohol
• Mengkonsumsi kafein secara berlebihan.
• Infeksi parasit / worm di dalam tubuh (biasanya mengkonsumsi makanan-makanan yang kurang matang)
Jika penyakit gastritis tidak segera mendapat pengobatan, penyakit gastritis dapat menyebabkan kekurangan darah, atau dalam beberapa kasus meningkatkan risiko terkena kanker perut.
Gejala penyakit gastritis bervariasi bagi setiap orang. Bahkan, pada sebagian orang, penyakit gastritis yang mereka derita sama sekali tidak menunjukkan gejala apapun. Namun, gejala penyakit gastritis yang paling umum termasuk: mual atau sakit perut berulang, perut kembung, nyeri lambung, muntah, gangguan pada pencernaan, perasaan seperti terbakar atau perut seperti digerogoti di antara waktu makan atau di malam hari, cegukan, kehilangan nafsu makan, muntah darah atau mengeluarkan kotoran (tinja) berwarna hitam atau bahkan berdarah.
Untuk mendiagnosis penyakit gastritis, pemeriksaan biasanya akan meninjau riwayat kesehatan pribadi dan keluarga Anda, melakukan evaluasi fisik secara menyeluruh, dan dapat merekomendasikan salah satu dari tes berikut:
• Endoskopi. Sebuah endoskopi, tabung kecil yang berisi sebuah kamera kecil, dimasukkan melalui mulut dan turun ke perut Anda untuk melihat lapisan perut. Ahli medis akan memeriksa peradangan dan dapat melakukan biopsi, prosedur di mana sampel kecil jaringan akan diambil dan kemudian dikirim ke laboratorium untuk analisis
• Tes darah. Ahli medis mungkin akan melakukan tes darah untuk dapat memastikan apakah anda menderita penyakit gastritis. jumlah sel darah merah dapat pula menentukan apakah anda mengalami anemia. bisa juga dengan memindai infeksi H. pylori dan anemia pernisiosa melalui tes darah
• Tes tinja. Tes ini memeriksa adanya darah di feses (tinja) anda untuk mencari tanda kemungkinan penyakit gastritis.
Pengobatan untuk penyakit gastritis secara medis pada umumnya melibatkan penggunaan antasida ataupun obat-obatan lain untuk mengurangi asam lambung yang terkadang justru menyebabkan iritasi lebih lanjut di bagian lambung yang meradang. Sedangkan untuk penyakit gastritis yang disebabkan oleh infeksi H. pylori, normalnya ahli medis akan meresepkan beberapa antibiotik ditambah obat pemblokir asam yang umum digunakan untuk sakit maag. Dan apabila penyakit gastritis yang anda derita disebabkan oleh anemia pernisiosa, suntikan vitamin B12 akan diberikan kepada anda.
Berbeda halnya dengan pengobatan penyakit gastritis secara tradisional. Ramuan Pengobatan Tradisional Ny. Djamilah untuk penyakit gastritis 100% berasal dari hewani, tidak ada unsur kimiawi sedikitpun dan aman untuk dikonsumsi oleh siapapun dan kapan saja, walaupun kondisi lambung dalam keadaan kosong (belum makan). Pengaruh ramuan tradisional untuk penyakit gastritis kami, dapat dibuktikan dengan hasil endoskopi sesudah pengobatan.
Sebagian besar penyebab dari penyakit gastritis telah diketahui. Langkah-langkah pencegahan untuk penyakit gastritis tidaklah sulit untuk dilakukan, apabila dilakukan dengan benar, kompllikasi penyakit gastritis dapat kita hindari. Satu pengecualian adalah infeksi yang disebabkan H. pylori, ketika hadir untuk waktu yang lama, dapat menyebabkan kanker perut pada beberapa individu. Infeksi ini juga dapat menyebabkan keganasan dari sistem getah bening yang disebut limfoma. Salah satu penyakt limfoma yang tidak terlalu serius disebut limfoma MALT. Menghilangkan infeksi dari perut biasanya otomatis juga akan sekaligus menyingkirkan limfoma.
Kesimpulan akhirnya, penyakit gastritis sesungguhnya bukanlah penyakit yang sangat sulit untuk diobati. Dengan pengobatan yang efektif dan efisien, setiap penderita gastritis dapat kembali sehat dan beraktifitas dengan normal. Selalu berhati-hati dalam memilih makanan yang akan anda santap, makan secara teratur dan tidak berlebih-lebihan. Dalam konteks pola makan, cara yang paling efektif dalam mencegah penyakit gastritis adalah dengan Sarapan Pagi. Selain itu mengurangi asupan alkohol dan menjauhkan diri dari stress, juga akan menjauhkan anda dari penyakit gastritis


sumber : http://www.djamilah-najmuddin.com/penyakit-gastritis

0 comments:

Post a Comment